Terkadang aku sendiri bingung dengan apa yang aku lakukan, mengapa aku bisa seperti orang bodoh yang selalu memperhatikannya padahal ia sudah memilik pacar. Kalau dia sedih akupun ikut menjadi sedih kalau dia senang akuun senang melihatnya, tapi ketika aku berhadapan langsung dengannya tidak ada satu patah katapun yang bisa terucap dari bibir ku ini, sungguh bodohnya aku ini.
Aku bisa sangat menyukainya padahal kami baru saja bertemu, aku bisa sangat menyayanginya pada hal kami belum pernah bertegur sapa, dan aku juga begitu sangat memperhatikannya pada hal ia tidak pernah sedikitpun memperhatikan aku. Pada suatu pagi ia mengupload statusnya di facebook dia mengatakan kalau dia merasa sedih dan ketika membaca statusnya itu saja aku langsung ikut sedih, entah bagaimana tapi aku ingin dia selalu bahagia walaupun tanpa aku bisa memilikinya jauh didalam hatiku ini aku sangat ingin bisa mengatakan kepadanya kalau aku sangat menyukainya namun setiap kali aku berjumpa dengannya aku tidak bisa mengucapkan sepatah katapun mulut ku ini seperti terkunci dan aku justru melakukan hal yang bertentangan dengan yang ingin aku lakukan.
Aku justru menjadi dingin dan terkesan sombong, padahal itu karena aku malu dan tak sanggup menatap wajahnya jadi aku hanya bisa memalingkan wajah dari dirinya. Kenapa aku tidak memiiki keberanian untuk bisa mengungkapkan perasaan ku ini tuhan, aku tahu pada akhinya dia pasti akan menolakku dan menjauhi aku tapi bila terus kusimpan perasaan ini hanya akan menjadi duri yang selalu menusuk-nusuk hatiku, sampai kapankah aku bisa menahan perasaan ini.
Aku telah menuliskan sebuah puisi yang akan aku dedikasikan untuk dirinya :
Begitu sangat indah dirimu dimataku laksana bidadari yang menghiasi langit
Yang berhiaskan permata dari mentari dan dibalutkan sutera dari awan yang putih
Keindahan tubuhmu yang selalu membuat diriku tak dapat melepaskan pandangan mataku
Seolah menarik ku kedalam indahnya surga didalam hidup ku yang tak akan pernah sirna
Mungkin hatiku ini telah terbelenggu dengan jerat asmara yang terlalu dalam
Sehingga membuatku tak dapat lepas dari bayangan dirimu yang selalu ada di sanubariku
Mungkin tuhan telah menggariskan suatu kisah yang berbeda untukku dan dirimu
Yaitu mencintai kamu yang tak akan pernah bisa aku miliki di dalam hidup ku
Namun begitu, satu hal yang selalu melekat didalam hatiku dan tak mungkin bisa berlalu
Suatu rasa yang utuh dan tak akan lekang oleh waktu yaitu " Cintaku Hanya Untukmu ".
Semoga dengan puisi ku ini perasaan ku kepadanya dapat tersalurkan dan meringankan beban di hatiku, walaupun aku tak pernah mampu mengatakannya secara terang-terangan kepadanya kalau aku sangat mencintainya.
